PASRAH..? Mungkin saja hal ini terjadi, namun saya kurang yakin bila harus pasrah dan membiarkan semua terjadi begitu saja di dalam diri dan hidup saya. Memang benar adanya jikalau ingin mendapatkan sesuatu hal yang selama ini diinginkan maka biarkan lah semesta menentukan semua dengan sendirinya, akan tetapi semua itu harus lah didukung dengan segala bentuk usaha kegiatan yang tiada kenal kata menyerah.
Saya tidak akan pernah menyerah begitu saja pada kenyataan, meskipun pernah ada satu orang mengatakan kepada saya yang berbunyi seperti ini "kamu harus tahu satu hal, kalau kamu ini sebenarnya sudah kalah jauh sekali oleh teman-temanmu, bahkan kamu sudah ketinggalan jauh di belakang mereka", jujur dengan spontan setelah mendengar perkataan tersebut hati saya terbakar membara pada saat itu, marah, bingung, jengkel namun tidak tahu harus dilampiaskan kemana. Benak berkecamuk beban yang tak kunjung hilang bercampur dengan segala permasalahan hidup yang tak kunjung usai dikarenakan kata-kata tersebut. Saya akui kalau saya merupakan tipikal yang individual, egois, selalu memanfaatkan keadaan di kala akan terjatuh dan selalu mencari berbagai cara serta menghalalkan semua cara tersebut demi menaikkan citra sampah yang pada akhirnya hanya akan menjatuhkan hidup ini lebih hancur mungkin sampai ke liang kubur. Kecewa rasanya hati ini begitu mengetahui segala kelakuan buruk yang selalu saya perbuat selama ini di dalam hari-hari kegiatan saya.
"I'm a sinners yeah i'm the one person of F***ing sinners and i think Allah Swt would taking me into It Hell then i've got burneed by Fire of Hell".
Itu merupakan sebuah kutipan yang pernah saya dengar di dalam mimpi malamku dan kata-kata itu merupakan kata-kata yang saya ucapkan sendiri di dalam mimpi saya pada malam itu. Kata-kata tersebut sangat melekat di dalam benak ini dan mungkin takkan pernah mau sirna untuk selamanya.
Kini jujur saya katakan bahwa saya menyesal sekali atas segala perbuatan hina yang pernah saya lakukan kepada kalian semua bahkan mampu menghancurkan hidup saya yang paling saya sayangi selama ini. Saya hanya bisa memohon ampun dan berterima kasih kepada Allah Swt yang selama ini tak pernah kenal lelah dalam memberikan segala teguran-Nya kepada saya melalui segala bentuk perantara yang ada di sekitar saya. Saat ini yang ingin saya lakukan adalah membiarkan semesta menentukan semua akan tetapi harus tetap pada garis kordinatnya yang benar yaitu pasrah namun tetap berusaha dalam menentukan dan menetapkan sebuah piroritas prinsip hidup ini, karena saya tidak ingin kalah dari mereka. Mereka bisa mengapa saya tidak? pernyataan itu merupakan motivasi bagi saya kini dan saya tidak akan pernah menyalahkan keadaan serta lingkungan sekitar lagi, karena saya hanya ingin terus berfikir positif dan bijaksana dalam mengambil segala keputusan juga komitmen terhadap segala perbuatan.
Maka oleh itu saya membiarkan semesta menentukan semua yang baik kepada saya dan membuang yang buruk dari hidup saya. Lupakan masa lalu dan perbaiki masa kini hingga seterusnya. Saat ini yang masih saya lakukan adalah membenahi sesuatu hal untuk masa depan saya melalui bangku pendidikan dari sebuah perguruan tinggi swasta di kota saya tempati saat ini.
Saran dan kritikan diterima dengan lapang dada...
Tetap semangat menikmati hidup meski itu susah........!!!!!
Cheer's.......
Medan, December, 6, 2012
Affan Sofwan